Briptu Eka Frestya : "semua polwan itu cantik, kok"

Briptu-Eka
BEGITULAH jawaban Briptu Eka Festya tentang komentar masyarakat, yang bilang dia cantik bak fotomodel atau bintang sinetron.
“Saya menganggapnya positif saja,” Eka tersipu.
Di antara keempat polwan NTMC Polri yang biasa menjadi presenter laporan kondisi lalulintas di metro TV, Eka satu-satunya yang belum menikah. Wajar ia kebanjiran pujian di banyak forum internet.
“Saya bisa seperti ini karena seragam yang menempel pada diri saya. Rasanya bangga sekali memakai baju polisi. Perjuangannya berat sekali. Dari 300 peserta, hanya tiga yang lolos termasuk saya,” Eka mengenang proses seleksi untuk menjadi polisi lima tahun lalu.
Oh iya, meski Eka saat ini menjadi petugas NTMC Mabes Polri, ia berstatus diperbantukan dari Polda Metro Jaya.
Wanita kelahiran 15 Juli 1988 ini pernah bertugas sebagai polisi Bandara Soekarno-Hatta. Ia punya cerita menarik.
“Saya pernah dinas di bagian Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Nah, saya ditugaskan mendata TKI yang baru saja pulang secara manual. Ketika sedang mendata, tiba-tiba ada TKI yang mengaku kehilangan uang 28 juta,” ungkap Eka. Bersama rekan lain, Eka mengusut kasus itu.
“Kalau kami menginterogasi semua TKI yang ada, memakan waktu lama karena jumlah mereka sekitar 500 orang, jadi saya pakai cara lain,” jelasnya.
Dia menginterogasi korban yang mengaku kehilangan itu. Eka curiga, ketika membandingkan pendapatan si TKI dengan nilai kehilangan.
“Dia menjadi TKI selama enam bulan. Saya coba hitung berapa pendapatannya dengan masa kerja. Ternyata jumlahnya tidak cocok, jadi saya menaruh curiga kepada si pelapor,” jelas Eka.
Kasus ini terbongkar ketika Eka menggeledah pakaian pelapor.
“Ternyata ia menyimpan uangnya di pakaian dalam.”
Meski baru berusia 23 tahun, naluri Eka terhadap kasus sudah teruji.
Menjadi paling muda, bukan berarti anak bawang. Eka juga sering terjun ke lapangan, mengatur lalu lintas seperti senior-seniornya. Bahkan, suatu hari di Bundaran HI, dia ditugaskan untuk ambil peran dalam penggalangan dana korban bencana alam. Nah, saat Eka bertugas itulah, sebuah forum internet mulai ramai membicarakannya.
Dari penampilannya, Eka terlihat tomboi.
“Mas menilai saya bagaimana?“ Eka justru balik tanya. Yang jelas, dia suka olahraga ekstrem seperti jetski. Eka juga mendaki gunung. Tapi, di layar kaca, ketika memberikan informasi lalu lintas bagi masyarakat, Eka terlihat manis.
“Awalnya, pasti grogi,” katanya. Namun, demi menyampaikan informasi dengan baik kepada masyarakat, keempat polwan ini tidak pernah lupa berbenah diri.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar